OBAT – OBAT BATUK
Batuk :
suatu mekanisme fisiologi yang bermanfaat untuk mengeluarkan dan membersihkan saluran pernafasan dari dahak, zat – zat perangsang asing dan unsur infeksi
Jenis batuk dan Pengobatannya :
A. Batuk Produktif : mengeluarkan zat – zat asing (kuman/debu dll) dan dahak dari batang tenggorokan
Obat – obat yang digunakan berdasarkan kerjanya :
- Emolliensia : memperlicin tenggorokan agar tidak kering, melunakkan selaput lendir agar tidak teriritasi
cth : Thymi (OB Herbal), akar manis (NOB)
- Ekspektoransia : memperbanyak produksi dahak, mengurangi kekentalannya, sehingga mempermudah pengeluarannya dengan batuk
cth : guaiakol (Bronchophyllin), ammonium klorida
(OBH Combi Plus)
- Mukolitika : mempermudah pengeluaran dahak
cth : asetilsistein (Fluimucyl), bromheksin (Bisolvon)
B. Batuk Non-Produktif : bersifat ‘kering’ tanpa adanya dahak
Obat – obat yang digunakan berdasarkan kerjanya :
- Zat – zat pereda : menekan refleks batuk
cth : kodein (Codipront), noskapin (Mercotin)
- Antihistaminika : bersifat sedatif terhadap perasaan menggelitik di tenggorokan
cth : prometazin (Phenergan), difenhidramin
(Benadryl)
- Anestetika lokal : menghambat penerusan rangsangan batuk ke pusat batuk
cth : pentoksiverin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar